(DC Story) Happy Birthday Chagi !

birthday

 

 

Cast : Ofc As Usual (Daesung + Michan)

Note : Berhubung baru sweet seventeen *tiup terompet* xD. Jadi pengen bikn lagi, and FYI Daesung is back from Japan to Korea before I celebrate my birthday, even he must go again to China. But I think the moment was match and belong to this story.

======================

~Happy Birthday Chagi !~

Gadis itu fokus memandang layar laptop di hadapannya, dia tidak mau berpaling barang sedetikpun demi mencari tugas tambahan dari gurunya . Dan pria disampingnya cuma menggeleng heran melihat pacarnya yang seperti sudah terkena mantra dari benda berlayar persegi panjang itu. Bosan merasa diabaikan, Daesung jahil hampir menutup laptop Michan, untung saja Michan bisa segera menahannya. Dipandangnya sinis Daesung, “Biarkan aku mengerjakan tugas ini dengan tenang oppa ! Jika oppa mengganggu ku, bagaimana aku bisa cepat selesai ?”

“Tapi ini sudah terlalu lama, Michan-ah. Istirahatlah dulu, nanti bisa kita lanjutkan bersama-sama.”

Michan menggeleng cepat, “Tidak bisa, Daesung oppa. Tugas ini harus selesai besok, kalau saja aku sampai terlambat mengumpulkannya nilaiku akan kosong. Dan oppa juga tahu, nilai tugas menentukan kelulusan dari sekolahku yang aneh itu. Huh, masa anak lainnya sudah upacara kelulusan kami belum. Sekolah kami ini sistemnya berbeda sekali sih dengan sekolah lain.” Dia sedikit mengeluarkan unek-uneknya di hadapan Daesung, terkadang gadis ini tidak tahan untuk menceritakannya kepada Daesung. Dan hanya Jae Rim dan Daesung lah yang bersedia mendengar keluhan Michan selama beberapa bulan belakangan ini.

Daesung mendengus pelan, meninggalkan Michan bersama pacar keduanya itu, dan.. dia juga lebih berniat pergi kedapur, melihat apakah ada sesuatu bisa mengenyangkan perutnya. I-phone Daesung berbunyi, melihat reminder aktif .

“Panda Birthday’s”

Begitulah yang tertera di reminder Daesung. Hampir saja ia lupa bahwa tidak sampai setengah jam lagi Michan berulang tahun. Dia mengendap dari balik pintu kulkas milik Michan, menatap si pacar tetap sibuk dengan pekerjaannya. Daesung kembali berdiri di dekat wastafel, bingung ingin memberikan apa untuk Michan. Dia juga ingat tidak bisa menemani Michan merayakan ulang tahunnya, besok dia bersama BIGBANG harus konser di Nanjing–China, dan sialnya jam satu siang Daesung sudah harus berada di China. Sempat ia melirik jam dinding berbentuk kepala kucing di atas kulkas Michan, masih ada dua puluh delapan menit lagi, sebelum Michan sadar sudah tanggal dua Maret.  Secepat mungkin Daesung membongkar isi lemari makanan Michan, diambilnya tepung, kimchi dari kulkas, dan bahan lainnya. Daesung mau membuat makanan special buat sang pacar. Pancake Kimchi.

-7 minutes before 2 March-

“Hmm.. wangi sekali~ Oppa masak, ya ?” Gadis ini menengadahkan kepalanya, memandang Daesung membawa piring berisi pancake Kimchi.

Daesung tersenyum bangga, sedikit dia membusungkan dadanya dihadapan gadisnya ini. “Pancake Kimchi ala chef Kang !” seru Daesung senang.

Michan membalas tersenyum simpul, “Ok..oppa. Jangan terlalu berlebihan, cepat duduk ! Aku penasaran dengan rasa pancake kimchi buatan chef Kang,” direbutnya piring itu dari tangan Daesung. Dia mencoba menyendokkannya ke dalam mulut, hm.. rasanya enak ! , pikir Michan berusaha tidak menunjukkan rasa senangnya.

Raut wajah Daesung berubah datar, takut Michan mengolok rasa masakannya. Yah.. karena bisa saja orang lain bilang masakannya enak, tapi itu juga pasti berbeda dengan Michan, setiap orang punya seleranya masing-masing.

“Mi..”

“Ne, oppa?”

Ragu-ragu Daesung menanyakan hasil masakannya kepada Michan. “B-bagaimana ?”

“Apa ?” Seolah tidak tahu apa maksud Daesung, Michan berpura-pura menganggap tidak memakan apapun.

Bahu Daesung melemas, Michan meliriknya diiringi tawa suara cempreng khas gadis itu. “Hahaha.. iya oppa, jangan lemas dulu.. aku ‘kan bercanda. Rasanya enak kok, aku suka !”

Tiba-tiba senyumnya mengembang, seakan kata-kata Michan barusan sangat mujarab mengembalikan semangat Daesung. Ah, iya ! Ulang tahunnya !, Daesung teringat akan hal itu.

Pelan-pelan dia duduk mendekati Michan, membuat gadis ini punya perasaan curiga terhadap Daesung.Dia memandang Daesung sarkastik, takut Daesung melakukan hal-hal aneh terhadap dirinya. Belum lagi dia mendapat mimpi aneh sebulan lalu tentang Daesung .

“Oppa mau apa ?” tanya Michan tanpa basa-basi.

Daesung menggaruk kepalanya yang tak gatal, dia menggunakan senyum manisnya , berharap Michan tak curiga. Tapi terlambat, justru karena sikap inilah Michan semakin curiga. Akhir-akhir ini Michan memang terus berhati-hati kepada Daesung. Ya, bukan mau menutup kemungkinan kalau mimpi “aneh” nya bersama Daesung bisa jadi kenyataan. Apalagi Jae Rim suka menakutinya. Itu membuat Michan semakin waspada dengan Daesung. (baca DC+NC Story : Shut up and Kiss me)

“Ck, jangan menjauh dariku chagiya. Ada sesuatu yang ingin ku beritahu..”

“Katakan saja oppa, aku juga tidak perlu dekat-dekat denganmu bukan ? Lagipula cuma ada kita berdua dirumahku oppa.”

Seperti tahu apa isi kepala Michan, Daesung pun mendekati Michan, menahan gadis itu agar tak pergi menjauh lagi darinya. “Awas saja kalau sampai berani bergerak !” ancam Daesung.

Gadis ini menelan ludah, menatap Daesung tak percaya. Apa mimpiku jadi nyata ? Aah !! Tidak !! .

Michan meronta-ronta minta segera dilepaskan, “Aish ! Aku bilang jangan bergerak ! Padahal aku mau mengucapkan selamat tahun, chagiya~”

Hening. “Kau lupa atau apa ? Ini ulang tahunmu ‘kan ? Sweet seventeen, remember ?”

Dia tidak meronta lagi, bulir air mata membasahi pipi gadis ini. “Aah ! Daesung oppa pabo !!” kedua tangan Michan memukul pelan dada bidang Daesung.

“Eh? Pabo ? Waeyo ?”

Michan tak mau menjawab. Ia diam, lalu memeluk Daesung, membenamkan wajahnya dalam dekapan hangat Daesung. “Ah~ aku tahu, kau pasti terharu ‘kan ?”

Dalam dekapannya, bisa Daesung rasakan Michan mengiyakan jawabannya. Pria ini tersenyum simpul, mengangkat wajah pacarnya, agar ia bisa memandangnya. “Hey, panda ! Aku saja baru ingat, tapi untung itu semua belum terlambat. Selamat ulang tahun, chagiya~. Di umur mu yang ke tujuh belas ini, semoga kau makin dewasa dalam artian sikap dan sifat bukan hal-hal berbau dewasa..”

“Ehehe.. Daesung oppa. Itu ‘kan wajar, hehe. Jadi, aku ‘kan sudah tujuh belas, ini berarti aku boleh menonton film-” Belum sempat Michan melanjutkan perkataannya, Daesung menatapnya sinis. “Mama. Aku ingin menonton film “M A M A” bersama Daesung oppa. Dan oppa tidak boleh menolak, awas kalau sampai menolak, Daesung oppa tidak boleh berhubungan dengan ku lagi.”

“M-memangnya itu film apa ? Horor? Pasti ! Aku yakin itu horror, kau ‘kan suka sekali menjebakku. Mulai dari judulnya  tentang keluarga, eh.. tidak tahunya itu hantu perempuan mirip sadako.”

“Ya.. itu resiko oppa, punya pacar suka hal-hal ekstrim. Tapi ‘kan ada aku sih oppa, jadi tak perlu takut. Pegang saja tanganku, dan awas kalau berani macam-macam !”

Daesung mengangguk, “Baiklah, kali ini aku mau. Tapi nanti aku tidur disini, jangan protes.”

“Heh? Tidur disini ?”

“Iya, besok aku harus konser di China, jadi.. untuk melepas kerinduan.. aku ingin menginap dirumahmu.”

“Boleh, asal tidak berbuat yang aneh-aneh saja.”

_______

Tengah malam, dihabiskan Michan dan Daesung menonton dvd horror. Daesung terus mengenggam tangan Michan erat. Terkadang dia menutup matanya menggunakan bantal sofa, dan tanpa ia sadari Michan sudah terlelap pulas di bahunya. Gadis ini terlihat lelah. Takut-takut Daesung mematikan TV, dan lebih memilih menonton pacarnya. Dia tertawa kecil, ketika melihat wajah Michan. Mata panda, pipi chubby, dan jerawat-jerawat kecil mulai tumbuh di wajahnya, Michan pasti tak punya waktu untuk mengurus wajahnya.

Daesung cukup terdiam saat pandangannya tertuju pada bibir Michan. Jantungnya berdetak kencang memandang bibir si pacar. Dia menyentuh pelan bibir Michan menggunakan jari telunjuknya, lalu gadis itu menggeliat pelan tanpa terbangun dari tidurnya.

Sabar, pasti ada waktunya untuk itu. Aku menyayanginya tulus, bukan karena nafsu. Gadis panda, aku katakan, Happy Birthday sweety !

Dan mereka tertidur saling berdampingan di ruang TV.

===============================

5 thoughts on “(DC Story) Happy Birthday Chagi !

Leave a comment